Kamis, 28 April 2011

DownLoad SoftWare Symbian

DownLoad OperaMini Buat Symbian

Pilih Salah Satu



DownLoad Hide File Buat Symbian
DownLoad Di Sini




DownLoad Ultra MP3 Buat Symbian
Klik DownLoad

Font Symbian

Tempat download bermacam-macam fonts buat HP symbian!!

Selamat mendownload sepuasnya^_^


Nama FontnyaDownload
ActiDownload Now!!!
AlbasDownload Now!!!
AngstromDownload Now!!!
Arialbold-by-lovekonadjDownload Now!!!
Balth Font Symbian 60Download Now!!!
Century GothicDownload Now!!!
Dj Font 1Download Now!!!
Dj Font 2Download Now!!!
ECKS22CDownload Now!!!
FontsDownload Now!!!
GeorgiaDownload Now!!!
GigiDownload Now!!!
OldDownload Now!!!
ShifachilledDownload Now!!!
TisunDownload Now!!!
Tulisan BesarDownload Now!!!
Tulisan DarahDownload Now!!!
Tulisan DonaldDownload Now!!!
Tulisan IritDownload Now!!!
Tulisan KalemDownload Now!!!
Tulisan KaligrafiDownload Now!!!
Tulisan KaligrafieDownload Now!!!
Tulisan KecilDownload Now!!!
Tulisan KerengDownload Now!!!
Tulisan KoreaDownload Now!!!
Tulisan MiringDownload Now!!!
Tulisan Miring TebalDownload Now!!!
Tulisan ModernDownload Now!!!
Tulisan Pac ManDownload Now!!!
Tulisan PunkDownload Now!!!
Tulisan PunkkyDownload Now!!!
Tulisan SaljuDownload Now!!!
Tulisan TanganDownload Now!!!
Tulisan Biasa AjaDownload Now!!!
Tulisan Bangsa RomawiDownload Now!!!
Tulisan BiasaDownload Now!!!
Tulisan ComicDownload Now!!!
Tulisan AsciDownload Now!!!
Tulisan TebalDownload Now!!!
Tulisan TahomaDownload Now!!!
Dzun Think CocoDownload Now!!!
Modern T_RDownload Now!!!
Sf TechnoDownload Now!!!
Sf ComicDownload Now!!!
Viner ItcDownload Now!!!
Whimsy font symbian 60Download Now!!!
XoxoDownload Now!!!
YornanDownload Now!!!

Tempat download bermacam-macam fonts buat HP symbian!!

Selamat mendownload sepuasnya^_^


Nama FontnyaDownload
ActiDownload Now!!!
AlbasDownload Now!!!
AngstromDownload Now!!!
Arialbold-by-lovekonadjDownload Now!!!
Balth Font Symbian 60Download Now!!!
Century GothicDownload Now!!!
Dj Font 1Download Now!!!
Dj Font 2Download Now!!!
ECKS22CDownload Now!!!
FontsDownload Now!!!
GeorgiaDownload Now!!!
GigiDownload Now!!!
OldDownload Now!!!
ShifachilledDownload Now!!!
TisunDownload Now!!!
Tulisan BesarDownload Now!!!
Tulisan DarahDownload Now!!!
Tulisan DonaldDownload Now!!!
Tulisan IritDownload Now!!!
Tulisan KalemDownload Now!!!
Tulisan KaligrafiDownload Now!!!
Tulisan KaligrafieDownload Now!!!
Tulisan KecilDownload Now!!!
Tulisan KerengDownload Now!!!
Tulisan KoreaDownload Now!!!
Tulisan MiringDownload Now!!!
Tulisan Miring TebalDownload Now!!!
Tulisan ModernDownload Now!!!
Tulisan Pac ManDownload Now!!!
Tulisan PunkDownload Now!!!
Tulisan PunkkyDownload Now!!!
Tulisan SaljuDownload Now!!!
Tulisan TanganDownload Now!!!
Tulisan Biasa AjaDownload Now!!!
Tulisan Bangsa RomawiDownload Now!!!
Tulisan BiasaDownload Now!!!
Tulisan ComicDownload Now!!!
Tulisan AsciDownload Now!!!
Tulisan TebalDownload Now!!!
Tulisan TahomaDownload Now!!!
Dzun Think CocoDownload Now!!!
Modern T_RDownload Now!!!
Sf TechnoDownload Now!!!
Sf ComicDownload Now!!!
Viner ItcDownload Now!!!
Whimsy font symbian 60Download Now!!!
XoxoDownload Now!!!
YornanDownload Now!!!

Selasa, 26 April 2011

Hp Jadiin Modem

Pake ir (infra red)
Caranya :
1. Aktifkan ir HP dan PC/Laptop
2. Hadapkan sensor ir HP dan PC/Laptop
setelah berhasil akan muncul icon ir di sudut kanan bawah
3. Masuk ke Control Panel PC/Laptopmu
4. Pilih Phone/Modem Options
5. Pilih modem sesuai merk HPmu ato standar modem over IR..com..

6. Tekan Properties
7. Pilih Diagnostics
8. Tekan query modem (query harus sukses)
9. pilih advance
10. masukkan extra Setting berikut

IM3 :
at cgdcont=1,'ip',wwwindosat-m3.net'
Dial up : *99***1#
username : gprs
password : im3

Matrix :
at cgdcont=1,'satelindogprs.com'
Dial up : *99***1#
username dan password kosongkan

Simpati dan XL
mending jangan kalo provider ini soalnya mahal biaya GPRSnya

11. Tekan OK
12. Kembali ke Phone and modem options
13. OK
14. Keluar dari control panel
15. Start>Programs>Accesoris>Communications>Network Conection
16. Pilih Creat new connection
17. Akan muncul tampilan new icon wizard
18. Next
19. pilih setup my conection manualy
20. Next
21. Pilih Connect using dial-up modem
22. Isi Phone Number :*99***1#
23. Tekan next, pilih create this connection for : Anyone's use
24. Kosongkan username dan password
25. Next
26. Finish
NAH SKARANG BISA DICOBA
Tapi ati2 ama pulsa yah.

Cara Format Hp Symbian

1. HP Hidup
Kadang virus hanya menyebabkan kerja hp jadi lemot.
cara formatnya dengan tekan *#7370# posisi hp hidup.
2. HP Mati

Virus HP yang ganas menyebabkan HP mati tidak bisa Booting.
Cara formatnya dengan menekan tombol Hijau, tombol on/off, tombol 3,tombol * serta # bareng.
Cara ini dilakukan posisi HP mati
Setelah Melakukan format ulang ato hard reset tentunya kerja hp lebih cepet gresss seperti baru.

NB. Untuk melakukan format ulang ato hard reset MMC harus dilepas agar tidak corrupt.
SELAMAT MENCOBA YAH....
Kalo ga bisa bawa ke tukang servis ja paling ongkosnya 5.000 - 10.000 perak

OverClocking

Overclock

Kata overclock mungkin menjadi bahasa asing bagi seorang pemula yang tertarik dibidang hardware. Tetapi bagi mereka yang sudah mahir dibidang hardwawe, kata tersebut merupakan sebuah kata baku dan digunakan dalam kehidupan sehari hari.

Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya melakukan setup mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata overclock disamakan dengan membuat computer lebih cepat.


Entah kapan dimulai para hobbiest melakukan overclock. Diperkirakan overclock sudah dimulai pada tahun 1985. Kalau tidak salah, computer pertama yang dijual yaitu jenis PC XT dengan processor tipe Intel (8088) dan dibuat lebih cepat bekerja dengan procesor dari NEC V20. Maklum kecepatan pada computer PC XT dahulu luar biasa lambatnya. Jangankan kata sistem Linux atau Windows. Yang kita kenal saat itu hanyalah PC-DOS IBM sebagai sistem operasi sebuah computer. Sedangkan DOS hanya berbentuk disket sudah dapat dijadikan storage pada computer termasuk sistem operasi. Pada tahun itu tidak banyak orang mengenal tentang harddisk ataupun memory seperti jenis. Hardware masih sangat mahal dan sederhana. Bahkan tidak pernah terdengar kata Giga seperti sekarang ini. Memory masih dalam hitungan Kilo Byte, harddisk pertama berukuran sangat besar dengan daya tampung beberapa puluh MB

Overclock mulai dilakukan ketika processor 486 DX dan Pentium Klasik pertama. Tetapi memacu processor hanya dapat dilakukan dengan jumper pada mainboard. Misalnya Pentium 166Mhz dijumper menjadi kecepatan 200Mhz atau lebih, sedikit sekali perbedaan antara 166Mhz dan 200Mhz. Tetapi cukup lumayan untuk kecepatan di era Pentium tersebut.

Ramainya overclocker dimulai pada 1997 ketika Intel mengeluarkan processor jenis Celeron berkecepatan 300Mhz dengan jenis slot 1 dan ramai ramai dipacu menjadi 450Mhz. Saat itulah muncul para overclocker yang mulai memacu processor sampai batas terakhir.

Perusahaan Taiwan saat itu sudah menguasai dibidang hardware membuat mainboard dengan option yang dapat disetup oleh pemakai. Munculnya Abit dengan mainboard untuk setup via BIOS dan mainboard jumperless. Abit pertama mengumumkan mainboard dengan jumper minimal (jumperless) dan pemakai dapat melakukan setup pada BIOS untuk kecepatan processor. Sistem Jumperless membuat overclocker tidak perlu repot mencabut pasang jumper untuk memindahkan kecepatan processor. Melainkan disetup seperti teknologi sekarang ini melalui layar computer atau setup BIOS

Apakah sebenarnnya tujuan overclock

Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu sebuah processor VGA dan CPU agar lebih cepat bekerja. Kata lain, kecepatan standard dirubah menjadi kecepatan diatas standard.

Tetapi saat ini dengan teknologi yang ada, memungkinkan seseorang memiliki kemudahan membuat computer dengan sistem overclock. Misalnya seseorang ingin memacu computer lebih cepat bekerja dengan processor yang lebih murah untuk menyamai computer yang memiliki processor lebih cepat dan mahal. Misalnya mengunakan processor seharga 1 juta akan memiliki kecepatan processor seharga 2 juta.

Ada juga tujuan khusus yang menjadi trend setelah pada tahun 2000 misalnya untuk aplikasi game. Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan lebih cepat dan lebih nyaman dinikmati karena lebih cepat. Dengan overclock semua perangkat akan meningkat walaupun terkadang tidak murah

Fungsi dari overclock sekarang ini adalah tujuan paling umum bagi pengemar PC. Karena tersedianya perangkat tambahan semuanya telah tersedia, serta dukungan oleh perusahaan mainboard untuk memasukan sistem overclock pada BIOS. Dibandingkan tahun 2000, ketika itu belum banyak perangkat khusus untuk overclock. Dan terbatasnya perangkat seperti memory, mainboard dan heatsink yang tidak selengkap saat ini

Bagaimana melakukan overclock.

Melakukan overclock sebenarnya melakukan setup kecepatan clock speed dari sebuah processor. Apakah bentuknya sebagai processor , atau sebuah VPU ( VGA), ataupun clock speed dari chip-set mainboard.

Intinya, overclock adalah meningkatkan kecepatan clock speed. Misalnya VGA dengan kecepatan core 400Mhz dicoba ditingkatkan menjadi 450Mhz untuk mendapatkan tampilan gambar lebih baik. Procesor dari bus 200Mhz ditingkatkan menjadi 250Mhz agar kinerja proses rendering gambar dan aplikasi game lebih nyaman. Atau meningkatkan core chip-set untuk mendapatkan bandwidth lebih besar dari produk aslinya.

Contoh saja bila processor dengan kecepatan 1.6Ghz dengan bus 100Mhz, artinya processor bekerja pada kecepatan 16X100Mhz akan menghasilkan kecepatan processor 1600Mhz atau 1.6GHz. Dengan merubah bus FSB pada option BIOS misalnya dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka computer akan bekerja dengan kecepatan 2.1GHZ atau 16X133Mhz yang menghasilkan kecepatan 2.1Ghz atau 2.128Mhz. Apakah sedemikian mudah melakukan overclock. Betul, hanya dengan cara inilah computer dapat dipacu dan sedemikian mudahnya seseorang melakukan overclocking.

Berapa mahal dari biaya overclock.

Biaya overclock bisa bervariasi dari tanpa biaya sampai mampu menghabiskan uang anda. Tergantung apakah keinginan untuk melakukan kegiatan overclock. Bila anda melakukan overclock sebuah computer yang tidak terlalu tinggi, misalnya dengan mempercepat laju processor menjadi 10% atau 20% lebih cepat. Mungkin anda tidak memerlukan biaya tambahan. Perubahan hanya dilakukan pada BIOS saja.

Contoh anda mengunakan procesor 1.6Ghz, lalu memacu menjadi 2.1Ghz. Dengan heatsink standard, pada kecepatan tersebut masih diposisikan aman bagi computer dan dapat dilakukan dengan mudah.

Tetapi bila dilakukan overclock cukup tinggi, misalnya diatas 25%, umumnya akan muncul kendala yaitu processor menjadi lebih panas. Karena disain heatsink standard sebagai pendingin processor dibuat terbatas untuk kecepatan tertentu dengan putaran fan tertentu juga, membuat keterbatasan heatsink untuk meredam panas. Kendala pada kasus panas processor dapat diperbaiki dengan menganti heatsink non standard. Dengan heatsink non standard maka processor terhindar dari hang atau malfunction karena terlalu panas ketika bekerja. Atau dapat juga dibantu pada sirkulasi udara didalam untuk memperbaiki sistem pendingin didalam case computer.

Kenapa panas menjadi momok menakutkan untuk kegiatan overclock. Dengan peningkatan kecepatan, dampak akan membuat processor menjadi panas. Secara tidak langsung, semakin tinggi kecepatan processor bekerja, maka daya power juga semakin besar. Dampaknya selalu kembali pada panas yang ditimbulkan dari chip procesor

Lalu dimana tingkat kemahalan dari kegiatan overclock. Bila anda melakukan overclock pada processor saja, tanpa memperbaiki perangkat lainnya. Hal ini dapat dikatakan murah. Tetapi bila anda berkeinginan mengoptimalkan seluruh perangkat yang ada, termasuk memory, mainboard premium, VGA top-end, power supply, pendingin bahkan case yang khusus di disain untuk overclocking. Disitulah nilai mahal yang harus diberikan, karena perangkat khusus yang disediakan untuk overclock memang memiliki kelebihan tersendiri. Dengan perangkat khusus tersebut, tentu anda mengharapkan performa sebuah computer yang berbeda dari computer standard. Bahkan sebuah computer dengan tingkat hardware paling optimal memiliki nilai yang hampir sama seperti membeli sebuah PC dengan harga 2 buah PC standard

Mungkin ada pertanyaan yang timbul, mengapa overclock menjadi mahal, jika memungkinkan seseorang membeli processor lebih cepat. Pertanyaan ini dapat dijawab dengan mudah. Tujuan overclock bukan saja membuat processor menjadi lebih cepat. Satu alasan yang paling dominan adalah peningkatkan ketika memacu processor diatas batas normal. Dengan peningkatan kecepatan processor juga meningkatkan kecepatan bandwidth baik memory, tranfer data pada chip-set ke procesor serta tampilan pada VGA juga ikut meningkat.

Dengan melakukan overclock, maka akan hasil bandwidth tinggi bagi sebuah computer. Bila anda mengunakan processor berkecepatan 200Mhz dengan memory jenis PC3200, hasilnya akan berbeda bila processor di-overclock dengan 250Mhz dan menganti jenis kecepatan memory dengan PC4000 agar dapat mengimbangi kecepatan bus internal dari procesor dan chip-set.

Kenapa bandwidth diperlukan, anda dapat membayangkan sebuah jalur lalulintas tol dengan kecepatan maksimum 200KM/perjam. Artinya setiap kendaraan dapat berlalu lalang maksimum 200KM/jam. Bila ditingkatkan menjadi 250KM/jam maka kecepatan kendaraan akan lebih cepat sampai ketujuan. Anggapan bahwa data dari computer harus melewati jalur seperti jalan tol. Maka setiap data yang digambarkan sebagai kendaraan akan lebih cepat sampai ketujuan. Dan data juga dapat diproses lebih cepat karena processor yang dioverclock.

Apa yang perlu diperlukan dipikirkan ketika melakukan overclock.

Mudah untuk membuat processor agar dapat dioverclock, tetapi dampaknya cukup luas bagi hardware lain. Bila berbicara pada computer yang ada saat ini, melakukan overclock akan berdampak bagi hardware seperti sistem I/O, VGA dan lainnya.

Mengoverclock sebuah processor beberapa MHz juga akan memacu kinerja bagian lain seperti memory, PCIe, PCI dan AGP clock. Artinya bila procesor dengan kecepatan bus 100MHz dipacu menjadi 120MHz (20%), maka kecepatan clock hardware lain juga meningkat. Demikian juga kecepatan memory akan dipacu mengikuti kecepatan processor yaitu sekitar 20%.

Banyak kesalahan terjadi bagi pemula karena tidak terlalu memperhitungkan dengan kemampuan hardware yang ada. Contoh saja memacu processor dengan dengan kecepatan 100Mhz ke 133Mhz dengan memory PC2100 (DDR200). Optimalnya untuk kecepatan processor 133Mhz lebih baik mengunakan memory PC2700 (DDR333) atau diatasnya seperti PC3200 ( DDR400).

Dengan memacu overclock pada processor terdapat beberapa hal penting

1. Processor memiliki batas kecepatan tertentu, semakin tinggi maka semakin panas dan tidak stabil. Menghadapi panas hanya dapat dihadapi dengan sistem pendingin yang baik. Menganti pendingin jenis tertentu akan menjaga keberhasilan ketika melakukan overclock.
2. Semakin tinggi multiplier sebuah processor akan semakin tidak stabil. Umumnya mereka yang ingin melakukan overclock mengambil inisiatif dengan jalan membeli processor bermultiplier rendah. Dengan multiplier rendah, maka kecepatan processor memiliki persentas lebih tinggi plus lebih murah. Misalnya anda mengunakan processor 2.4Ghz dengan multiplier 12 X 200Mhz akan mudah dipacu menjadi 3Gz dengan bus 250Mhz dann terjadi peningkatan 25%. Dibandingkan anda mengunakan processor 3GHz dengan bus 200Mhz dan multiplier 15 X 200Mhz yang mengharuskan bekerja pada 3.75Ghz dengan bus 250Mhz akan sulit untuk stabil bekerja
3. Daya power untuk processor. Kita mengenal dengan overvoltage. Dengan menambahkan voltage bagi processor akan menjaga kestabilan computer. Bila overclock dilakukan pada batas wajar, overvoltage jarang dilakukan. Tetapi pada overclock yang cukup extreme, overvoltage umumnya menjadi pilihan terakhir yang diambil. Dampaknya kembali kepada point pertama yaitu semakin panasnya processor. Mengapa overvoltage dilakukan. Semakin cepat processor bekerja, semakin besar daya atau power yang dibutuhkan. Dengan menambah supply power bagi processor dengan peningkatan voltage atau overvoltage akan memberikan power yang cukup ketika processor bekerja diatas kecepatan standard. Untuk meningkatkan daya bagi procesor, pada BIOS setup terdapat option Vcore. Angka Vcore inilah yang dimainkan agar processor menjadi lebih stabil. Tetapi dampak negatif pada overvoltage adalah panas.

Dampak pada chip-set dan kestabilan hardware lain.

Setelah membahas kendala overclock processor, kita kembali melihat dasar dari bus clock pada sistem computer. Melihat dari bagian mainboard, terdapat pembagian kecepatan yang sama agar sinkron bekerja dari tiap tiap hardware.

Melihat pembagian bus tersebut anda dapat menganalisa. Bila sebuah computer dengan kecepatan processor 100Mhz pada bus external, lalu dipacu menjadi 120Mhz. Dampaknya perhitungan clock pada device PCIe, AGP dan ISA bus juga meningkat 20% lebih cepat. Contoh saja bila sebuah VGA AGP dengan bus 66Mhz, dengan kecepatan chip-set yang dipacu 20% saja akan memaksa VGA bekerja pada kecepatan 80Mhz. Artinya akan sulit membuat VGA tetap stabil ketika memainkan game. Atau anda mengunakan harddisk jenis SATA yang sensitif terhadap perubahan, ketika melakukan overclock bisa saja menyebabkan kegagalan harddisk bekerja.

Sebelum perusahaan mainboard membuat option pengunci PCIe/AGP dan PCI, cara paling mudah adalah mencari titik aman pada clock internal. Ketika seseorang melakukan overclock, 20% mungkin malah membuat hardware tidak stabil. Tetapi meningkatkan kecepatan pada overclock 30% malah hardware berjalan normal. Titik 30% adalah titik aman yang diambil para overclock. Perhitungan titik aman tersebut berbeda beda baik pada jenis procesor yang ada.

Kendala pada peningkatan kecepatan bagi chip-set dengan overclock, saat ini bukanlah sebuah masalah. Beberapa perusahaan mainboard telah mendisain agar computer bekerja lebih stabil dengan penambahan option baru untuk pengunci dari clock hardware. Option ini berfungsi sebagai pengunci agar clock dari hardware lain tidak ikut naik mengikuti kecepatan clock processor. Ketika processor bekerja pada kecepatan non standard, maka ketiga bagian tersebut akan tetap sama bekerja seperti kecepatan standard.

Persiapan dan tahapan overclock

Overclock adalah kegiatan trial and error atau coba coba. . Tahap paling awal adalah anda harus mengetahui dimana tempat untuk melakukan reset BIOS bila computer terkunci ketika dilakukan overcloking. Bila BIOS tidak dapat melakukan boot secara normal, maka pengembalian agar mainboard dapat berkerja kembali dengan melakukan reset pada BIOS

Hal lain adalah kesabaran. Coba melakukan peningkatan kecepatan processor secara tahap demi tahap. Melakukan peningkatan secara berlebihan hanya akan mengacaukan analisa anda. Melakukan overclock dengan perlahan akan lebih mudah berhasil, dan menganalisa sesaat apakah computer sudah dapat bekerja dengan baik. Dan coba nikmati beberapa aplikasi apakah semua sudah berjalan normal sebelum meningkatkan kecepatan processor lebih tinggi lagi.

Bila terjadi kegagalan misalkan computer mengalami hang, blue screen atau gagal menjalankan aplikasi tertentu. Kembalilah menganalisa dimana letak bagian hardware yang gagal bekerja. Penyebab kegagalan terkadang sulit terditeksi, tetapi ada beberapa bagian paling umum dari hardware yang menyebabkan computer gagal bekerja ketika dilakukan overclock.

Beberapa bagian yang sering menyebabkan kegagalan karena overclock :

1. Memory umumnya paling dominan. Ketika overclock terjadi, bagian memory harus mengimbangi kecepatan processor. Mengatasinya, mengunakan memory khusus untuk overclock, atau mengunakan memory diatas spesifikasi standard. Atau mencoba menurunkan latency memory agar tidak terlalu cepat bekerja.
2. Panas yang berlebihan terjadi pada processor bila mengunakan heatsink standard. Beberapa mainboard dan processor memiliki sistem proteksi bila batas panas dari processor terlewati
3. Kekurangan daya pada processor karena mainboard atau power supply yang tidak memadai. Kejadian yang muncul adalah computer yang sedang bekerja mendadak mati dengan sendirinya atau melakukan restart atau bahkan hang.
4. Kemampuan mainboard yang tidak menunjang, atau tidak di disain untuk overclocking
5. Kemampuan perangkat hardware lain tidak mampu bekerja pada kecepatan overclock

Bagian yang paling penting pada overclock adalah memory dan power supply

Beberapa tahun lalu anda pasti pernah mengenal memory jenis SDRAM dengan kecepatan PC100, PC133 dan PC150. Saat ini perkembangan kecepatan memory DDR dibagi dengan PC2100, PC2600 dan PC3200. Dan jenis DDR2 juga dibagi lagi menjadi PC4300, PC5400 dan selanjutnya. Dan terakhir teknologi dual channel agar memory memberikan bandwidth lebih besar dengan 2 buah modul memory yang harus dipasang bersama sama.

Kita ambil contoh Pentium III dengan kecepatan 500Mhz bus 100Mhz. Untuk mengoverclock menjadi 667Mhz maka computer harus dilakukan setup dengan bus 133Mhz. Dan memory dari standard PC66/PC100 harus diganti dengan PC133 dan PC150

Bila anda mengunakan jenis Pentium 4 1.6Ghz dengan memory DDR dan bus 100Mhz maka computer cukup mengunakan PC2100. Tetapi dengan kecepatan overclock dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka computer idealnya mengunakan memory berkecepatan PC2700/DDR333.

Pilihan dari kecepatan memory sebenarnya bukan masalah ketika mengoverclock processor. Hanya untuk mengoptimalkan kinerja computer, diperlukan sebuah kemampuan memory juga. Bila tujuan overclock untuk memaksimalkan seluruh kinerja sebuah computer maka kecepatan memory menjadi adalah hal yang mutlak .

Sebagai contoh, mengunakan processor berkecepatan 200Mhz dengan dual channel memory untuk optimalnya memiliki kinerja pada memory dengan DDR memory berkecepatan DDR PC3200. Apakah memory berkecepatan PC2700 atau PC2100 tidak dapat digunakan. Jawabannya : tetap dapat digunakan. Beberapa mainboard saat ini sudah memasukan option multiplier atau pembagian bagi kecepatan memory dengan processor. Dengan menurunkan kecepatan multiplier memory maka computer dapat mengunakan kecepatan memory lebih rendah

Dampak menurunkan multiplier memory tentu bertentangan dengan tujuan overclock. Disatu sisi kecepatan processor meningkat, disisi lain yaitu kecepatan memory menjadi menurun. Apakah yang terjadi jika kecepatan memory diturunkan. Tentu bagian memory hanya menghasilkan bandwidth lebih rendah atau memiliki kecepatan tranfer lebih rendah karena rendahnya clock yang dikurangi. Pada sisi processor atau CPU sedang bekerja cepat, disisi memory malahan terjadi kelambatan pada tranfer data antara processor ke memory. Hasilnya tentu menjadikan performa computer sedikit lebih rendah

Pemakaian multiplier memory hanya berguna bila memory tidak sanggup bekerja terlalu tinggi ketika processor dilakukan overclock. Sebagai contoh anda mengunakan jenis DDR PC3200 jenis standard yang ada dipasaran. Dengan peningkatan kinerja processor dengan overclock, umumnya terjadi kegagalan pada memory. Karena memory tidak mampu bekerja diluar batas kecepatan standard. Pilihannya adalah menurunkan kecepatan multiplier 1 step dari kecepatan yang ada.

Sebagai contoh pada gambar dibawah ini. Dengan kecepatan processor berFSB 200Mhz maka kecepatan memory standard akan dipacu pada 200Mhz X 2 = DDR400 atau sama dengan kecepatan PC3200. Melakukan overclock processor 10% saja dari kecepatan standard processor maka dibutuhkan kecepatan memory pada kecepatan DDR440. Bila memory tidak mampu bekerja pada kecepatan DDR440, pilihannya dengan menurunkan kecepatan multiplier 1 step dibawahnya. Sehingga memory akan bekerja pada kecepatan 365Mhz atau hampir sama seperti kecepatan PC2700. Karena memory memiliki kecepatan DDR400, dengan kecepatan 365Mhz masih dapat diterima atau dibawah kecepatan standard memory.

Keinginan yang umumnya hendak dicapai oleh para gamer

Keinginan seseorang memiliki computer lebih cepat tidak lepas dari hardware pendukung yang ada. Saat ini sudah banyak memory jenis premium dipasarkan. Pilihan mengunakan memory jenis Premium memang tidak mudah. Selain lebih mahal, memory dengan performa lebih tinggi dibandingkan memory standard memiliki keistimewaan tersendiri.

Kami sempat menanyakan pada sebuah produsen memory terbesar saat ini. Mengapa dibuat memory jenis premium (untuk overclock) dan standard. Jawaban dari mereka sederhana.

Chip memory dibuat dengan beberapa model :

Pertama adalah memory standard yang banyak dijual dipasaran. Memory standard ditujukan pada end user. Umumnya chip memory standard dijual lebih murah dan dirakit kembali menjadi memory module. Atau sudah dirakit menjadi memory module dan dijual ke perusahan computer untuk digunakan pada computer branded. Jenis memory standard diproduksi masal dalam jumlah banyak sehingga biaya produksi lebih murah.

Jenis kedua adalah memory yang dijual khusus. Biasanya memory yang dijual khusus diperuntukan bagi perusahaan memory ternama. Perusahaan dengan merek memory tertentu memproduksi module memory dan diberikan label merek dari perusahaan pembuat module memory. Umumnya memory dengan merek tertentu sudah memiliki jaminan terhadap kompatibel diberbagai hardware. Jadi yang ditekankan adalah kompatible pada hardware yang ada dipasaran

Ketiga adalah memory berdasarkan pesanan untuk jenis Premium. Perusahaan pembuat memory hanya membuat memory jenis Premium yang dipesanan dari perusahaan OEM/merek perusahaan memory tertentu dalam jumlah besar. Karena dibuat berdasarkan pesanan, walaupun memilik jumlah besar tetapi tetap mahal karena memiliki kualitas. Memory Premium memang dibuat dengan biaya ebih mahal. Selain memiliki daya tahan lebih tinggi, kemampuan memory Premium tidak akan pernah didapat pada memory standard dan hampir tidak pernah dijual langsung oleh pembuat memory itu sendiri. Kriteria dari memory Premium memang lepas dari kebutuhan memory standard. Biasanya dipasarkan dengan tingkat latency rendah, atau memiliki kemampuan bekerja pada clock tinggi. Khusus bagi para gamer, lebih memilih memory jenis premium. Jenis memory premium umumnya memiliki ketahanan lebih tinggi.

Manfaat ganda juga didapat dengan memory premium. Saat ini ada 2 pilihan antara memory premium ber-latency rendah dengan ketahanan clock standard dan memory premium yang mampu bertahan pada kecepatan clock tinggi tetapi berlatency tinggi.

Untuk mengunakan memory dengan kemampuan clock tinggi, lebih ideal digunakan pada overclock. Tetapi memiliki kelemahan dengan latency tinggi misalnya dinamai dengan PC4400 berlatency 2.5-3-3-6, sehingga computer terlihat kurang responsif. Tetapi pada memory yang memang lebih mampu bertahan pada clock tinggi dan mampu menerima voltage diatas standard (kami sebut VDIMM). Pilihan ini memang harus diambil, karena hanya jenis memory khusus inilah yang mampu mengimbangi kebutuhan tranfer data antara memory dengan processor.

Kebalikannya adalah memory premium ber-latency rendah. Memory jenis ini memiliki fungsi ganda. Bila menginginkan sebuah computer dengan overclok tidak terlalu tinggi disarankan tetap mengunakan memory ber-latency rendah misalnya 2-2-2-6. Computer terlihat lebih responsif, karena memory begitu cepat bekerja dibandingkan memory dengan clock tinggi dan memiliki latency tinggi. Disamping efek respon yang baik pada memory ber-latency rendah, pemakaian overclock masih dimungkinkan asalkan tidak melebihi batas dari kemampuan maksimum memory. Dengan memainkan latency lebih tinggi pada memory ber-latency rendah, masih memungkinkan memory bekerja pada clock yang lebih besar. Misalnya PC3200 dengan latency 2-2-2-5 pada kecepatan 200Mhz, masih mampu bekerja pada 250Mhz dengan latency 3-3-3-6. Pilihannya terletak pada sipemakai, apakah membutuhkan ketahanan memory pada tingkat clock tinggi atau ingin mempertahankan kemampuan memory agar lebih responsif bekerja.

Memilih kecepatan memory yang mana, latency atau speed memory

Ada 2 cara memilih memory untuk overclock. Tetapi sebelum memulai memilih kita melihat dulu memory standard yang dijual dipasaran

Memory standard dari berbagai merek tetapi bukan kelas premium, umumnya bisa saja digunakan untuk overclock. Tetapi untuk optimal kinerja computer ketika dioverclock, jangan pernah mengunakan memory kelas standard. Jawabannya, karena kecepatan memory standard adalah standard. Bila processor dipacu sedikit lebih tinggi, kondisi memory akan tidak stabil. Bahkan hanya meningkatkan kinerja processor 10Mhz saja akan sulit. Kecuali anda memang tidak mengoptimalkan kinerja hardware yang ada. Pilihan memory standard dapat dilakukan

Pilihan paling penting pada kelas memory premium. Sebagai contoh, anda mungkin pernah melihat memory DDR dengan tulisan PC3200 dan non standard seperti PC3500, PC4000 dan seterusnya. Lalu dimana perbedaan memory premium tersebut, mengapa begitu banyak pilihan yang ada. Kembali kebutuhan anda, bila melakukan overclock anda sebaiknya mengunakan memory non standard. Untuk standard JEDEC pada DDR1 adalah PC2100, PC2700 dan PC3200. Diluar itu adalah memory non standard. Untuk kelas premium memory PC3200 umumnya memiliki tingkat latency rendah. Semakin rendah semakin mahal. Mengapa dibutuhkan memory dengan latency rendah dan apa manfaat dari latency rendah. Karena timing lebih rendah, maka respon memory dalam mentranfer data juga lebih cepat. Akibatnya memory jenis ini sangat nyaman digunakan, misalnya Windows menjadi lebih responsif dan cepat.

Posisi memory non standard kelas premium seperti PC3500 dan diatasnya, umumnya memiliki latency lebih besar dibandingkan memory berkecepatan standard PC3200 premium. Mengapa memory non standard lebih umumnya memiliki latency lebih tinggi. Karena dengan melakukan overclock, kecepatan memory dengan latency tinggi lebih stabil. Sedangkan memory standard PC3200 kelas premium akan lebih sensitif walaupun kita sudah melakukan setup pada BIOS untuk memory dan menurunkan seperti memory berlatency tinggi.

Untuk mudahnya, kita dapat menghitung berapa besar overclock yang akan dilakukan dan memilih memory yang kita inginkan. Sebagai contoh anda mengunakan procesor dengan internal bus berkecepatan 200Mhz, maka pilihan adalah DDR400 atau PC3200. Bila anda mengunakan memory untuk overclock diatas 250MHz, sebaiknya mengunakan memory kelas PC4000 atau lebih tinggi. Karena kecepatan 250MHz mengharuskan kinerja memory pada kecepatan 500MHz atau hampir setara dengan PC4000.

Kenyamanan overclock dengan power supply bermutu (kelas premium)

Terakhir adalah kemampuan dari power supply. Power supply premium memiliki tingkat efisiensi tinggi serta proteksi baik sebagai fungsinya sebagai power supply maupun keamanan bagi perangkat computer.

Power supply premium memiliki beberapa fitur seperti overvoltage, overload, short protection dan sebagainya. Sistem proteksi pada output voltage sangat penting. Ketika power supply mengalami kelebihan beban, umumnya voltage output akan meningkat. Pada posisi membahayakan, maka power supply akan mematikan dirinya agar menjaga perangkat yang ada tidak mengalami overvoltage.

Sistem proteksi ini dibutuhkan bagi para overclock agar harta didalam computer aman. Bila anda pernah menemukan sebuah mainboard dan procesor terbakar karena power supply terus saja memberikan supply daya ke computer. Itu adalah salah satu dampak dari kelemahan sistem power yang digunakan.

Hal tersebut mungkin jarang terjadi pada pemakaian power supply kelas premium. Tentunya akan konyol bila seseorang mengunakan power supply standard seharga 300 ribu, tetapi dipasangkan pada seperangkat hardware yang harganya diatas 10 juta rupiah.

Tetapi bagian terpenting adalah tingkat power efisiensi dari power supply. Pada power supply dikenal dengan power efficiency / efisiensi power (power factor) sebagai perbandingan input dan output. Input adalah daya yang dibutuhkan oleh power supply dari sumber listrik, sedangkan output adalah daya DC yang dikeluarkan oleh power supply dari beban sebuah computer.

Apakah arti dari power effisien itu. power effisien adalah perbandingan antara pemakaian input dengan hasil output yang dihasilkan. Bila sebuah power supply memiliki power ratio 50%, artinya 50% power output dihasilkan dari 100% input. Sebagai contoh, sebuah power supply dengan daya 300W dengan ratio 50% maka maksimum output yang dihasilkan adalah 150W.

Saat ini sudah banyak produsen power supply jenis premium. Power supply jenis premium umumnya memiliki tingkat power effisien sampai 65-85%. Artinya daya yang dikeluarkan lebih efisien dibandingkan sebuah power supply standard. Dengan label 400W dan power efisien 75%, artinya output power yang dapat diberikan ke perangkat hardware mencapai tingkat maksimal 300W DC dengan kebutuhan daya listrik 400W AC. Dengan melakukan overcloking baik VGA maupun Processor, kebutuhan daya akan meningkat. Ada baiknya anda melihat kembali berapa kemampuan power supply terhadap beban hardware. Menyediakan power supply standard dan tingkat power effisien rendah hanya akan memboroskan daya listrik dan mengacaukan analisa anda ketika melakukan overclock

Rabu, 20 April 2011

Cara Mengetik Simbol-simbol Seperti ► ™ ♥ ♦ ♣ ♠ ◄ di Komputer

Pada dasarnya dalam mengetik komputer membaca karakter ASCII yang kita inputkan lalu di interpretasi kan ke layar komputer sebagai sebuah karakter. namun ada beberapa karakter yang mungkin belum banyak diketahui berikut adalah daftar table ASCII :



cara penggunaannya adalah sebagai berikut:
sebagai contoh kita akan membuat karakter ™
  1. Tahan Tombol ALT yang ada di keyboard
  2. Menekan nomor kode 0153 pada bagian numlock di keyboard
  3. Lepaskan Tombol ALT
demikian selanjutnya untuk karakter2 yang lain bisa dilihat pada gambar diatas

Note:
untuk pengguna laptop, cara pakainya
  1. aktifkan dahulu tombol numlock nya dengan menekan tombol Fn + NumLk
  2. biasanya yang tersedia (at least di laptop saya) J=1,K=2,L=3,U=4,I=5,P=6,7=7,8=8,9=9,M=0
  3. jika ingin mengambalian cukup tekan Fn + NumLk

Jumat, 15 April 2011

Cara mudah mengubah bilangan Desimal, Biner, Hexa, dan Oktal



Bilangan oktal
adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.

Desimal ke binner

25 : 2 = 12,5
Jawaban di atas memang benar, tapi bukan tahapan yang kita inginkan. Tahapan yang tepat untuk melakukan proses konversi ini sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1.    —–> Sampai disini masih mengerti kan?
Langkah selanjutnya adalah membagi angka 12 tersebut dengan 2 lagi. Hasilnya sebagai berikut :
12 : 2 = 6 sisa 0.      —–> Ingat, selalu tulis sisanya.
Proses tersebut dilanjutkan sampai angka yang hendak dibagi adalah 0, sebagai berikut :

25 : 2 = 12 sisa 1.

12 : 2 = 6 sisa 0.
6 : 2 = 3 sisa 0.
3 : 2 = 1 sisa 1.
1 : 2 = 0 sisa 1.
0 : 2 = 0 sisa 0….

33 : 8 = 4 sisa 1.
4 : 8 = 0 sisa 4.
0 : 8 = 0 sisa 0….(end)
Hasilnya? Coba tebak…418!!!

Desimal ke heksadesimal

Sekarang tiba waktunya untuk mengajarkan proses konversi desimal ke heksadesimal
Seperti biasa, langsung saja ke contoh. Hehe…
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya ubah adalah 24310. Untuk menghitung proses konversinya, caranya sama saja dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini angka pembaginya adalah 16. Maka :
243 : 16 = 15 sisa 3.
15 : 16 = 0 sisa F.      —-> ingat, 15 diganti jadi F..
0 :  16 = 0 sisa 0….(end)
Nah, maka hasil konversinya adalah F316. Mudah, bukan?

Biner ke desimal

Sekarang kita beralih ke konversi bilangan biner ke desimal. Proses konversi bilangan biner ke bilangan desimal adalah proses perkalian setiap bit pada bilangan biner dengan perpangkatan 2, dimana perpangkatan 2 tersebut berurut dari kanan ke kiri bit bernilai 20 sampai 2n.
Langsung saja saya ambil contoh bilangan yang merupakan hasil perhitungan di atas, yaitu 110012. Misalkan bilangan tersebut saya ubah posisinya mulai dari kanan ke kiri menjadi seperti ini.
1
0
0
1
1
Nah, saatnya mengalikan setiap bit dengan perpangkatan 2. Ingat, perpangkatan 2 tersebut berurut mulai dari 20 sampai 2n, untuk setiap bit mulai dari kanan ke kiri. Maka :
1     ——>    1 x 20 = 1
0     ——>    0 x 21 = 0
0     ——>    0 x 22 = 0
1     ——>    1 x 23 = 8
1     ——>    1 x 24 = 16 —> perhatikan nilai perpangkatan 2 nya semakin ke bawah semakin besar
Maka hasilnya adalah 1 + 0 + 0 + 8 + 16 = 2510.
Nah, bandingkan hasil ini dengan angka desimal yang saya ubah ke biner di awal tadi. Sama bukan?

Biner ke oktal



Biner ke heksadesimal


Oktal ke desimal

1
7
dan proses perkaliannya sbb :
1 x 80 = 1
7 x 81 = 56
Maka hasilnya adalah penjumlahan 1 + 56 = 5710.

Oktal ke biner


Oktal ke heksadesimal


Heksadesimal ke desimal

8
C
dan kemudian dilakukan proses perkalian dengan perpangkatan 16, sebagai berikut :
8 x 160 = 8
C x 161 = 192     ——> ingat, C16 merupakan lambang dari 1210
Maka diperolehlah hasil konversinya bernilai 8 + 192 = 20010.

Heksadesimal ke biner

B                         7       —-> bentuk heksa 11                       7       —-> bentuk desimal 1011                0111  —-> bentuk biner Hasilnya disatukan, sehingga menjadi 101101112. dan demikian lah ilmu yang saya tahu. semoga berguna..!!!

Minggu, 10 April 2011

Cara mudah mengubah bilangan Desimal, Biner, Hexa, dan Oktal

Sebelunya saya ingin menjelaskan pengertian-pengertian dari macam-macam bilangan tersebut
Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit.  Contoh penulisan : 1101112.

Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.

Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16  buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.
Hmm.. Sepertinya prolognya sudah cukup. Lanjut ke proses kalkulasi…

Desimal ke binner
Saya langsung saja ambil sebuah contoh bilangan desimal yang akan dikonversi ke biner. Setelah itu, akan saya lakukan konversi masing2 bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya konversi adalah 2510.
Maka langkah yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 2510 tersebut dengan 2, seperti berikut :
25 : 2 = 12,5
Jawaban di atas memang benar, tapi bukan tahapan yang kita inginkan. Tahapan yang tepat untuk melakukan proses konversi ini sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1.    —–> Sampai disini masih mengerti kan?
Langkah selanjutnya adalah membagi angka 12 tersebut dengan 2 lagi. Hasilnya sebagai berikut :
12 : 2 = 6 sisa 0.      —–> Ingat, selalu tulis sisanya.
Proses tersebut dilanjutkan sampai angka yang hendak dibagi adalah 0, sebagai berikut :

25 : 2 = 12 sisa 1.
12 : 2 = 6 sisa 0.
6 : 2 = 3 sisa 0.
3 : 2 = 1 sisa 1.
1 : 2 = 0 sisa 1.
0 : 2 = 0 sisa 0….

Nah, setelah didapat perhitungan tadi, pertanyaan berikutnya adalah, hasil konversinya yang mana? Ya, hasil konversinya adalah urutan seluruh sisa-sisa perhitungan telah diperoleh, dimulai dari bawah ke atas.
Maka hasilnya adalah 0110012. Angka 0 di awal tidak perlu ditulis, sehingga hasilnya menjadi 110012. Sip?

Desimal ke oktal
Lanjut…..sekarang saya akan menjelaskan konversi bilangan desimal ke oktal.
Proses konversinya mirip dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini pembaginya adalah 8. Misalkan angka yang ingin saya konversi adalah 3310. Maka :
33 : 8 = 4 sisa 1.
4 : 8 = 0 sisa 4.
0 : 8 = 0 sisa 0….(end)
Hasilnya? Coba tebak…418!!!

Desimal ke heksadesimal

Sekarang tiba waktunya untuk mengajarkan proses konversi desimal ke heksadesimal
Seperti biasa, langsung saja ke contoh. Hehe…
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya ubah adalah 24310. Untuk menghitung proses konversinya, caranya sama saja dengan proses konversi desimal ke biner, hanya saja kali ini angka pembaginya adalah 16. Maka :
243 : 16 = 15 sisa 3.
15 : 16 = 0 sisa F.      —-> ingat, 15 diganti jadi F..
0 :  16 = 0 sisa 0….(end)
Nah, maka hasil konversinya adalah F316. Mudah, bukan?

Biner ke desimal

Sekarang kita beralih ke konversi bilangan biner ke desimal. Proses konversi bilangan biner ke bilangan desimal adalah proses perkalian setiap bit pada bilangan biner dengan perpangkatan 2, dimana perpangkatan 2 tersebut berurut dari kanan ke kiri bit bernilai 20 sampai 2n.
Langsung saja saya ambil contoh bilangan yang merupakan hasil perhitungan di atas, yaitu 110012. Misalkan bilangan tersebut saya ubah posisinya mulai dari kanan ke kiri menjadi seperti ini.
1
0
0
1
1
Nah, saatnya mengalikan setiap bit dengan perpangkatan 2. Ingat, perpangkatan 2 tersebut berurut mulai dari 20 sampai 2n, untuk setiap bit mulai dari kanan ke kiri. Maka :
1     ——>    1 x 20 = 1
0     ——>    0 x 21 = 0
0     ——>    0 x 22 = 0
1     ——>    1 x 23 = 8
1     ——>    1 x 24 = 16 —> perhatikan nilai perpangkatan 2 nya semakin ke bawah semakin besar
Maka hasilnya adalah 1 + 0 + 0 + 8 + 16 = 2510.
Nah, bandingkan hasil ini dengan angka desimal yang saya ubah ke biner di awal tadi. Sama bukan?

Biner ke oktal
Sudah ini, sudah itu, sekarang….nah, konversi bilangan biner ke oktal. hehe…siap?
Untuk merubah bilangan biner ke bilangan oktal, perlu diperhatikan bahwa setiap bilangan oktal mewakili 3 bit dari bilangan biner. Maka jika kita memiliki bilangan biner 1101112 yang ingin dikonversi ke bilangan oktal, langkah pertama yang kita lakukan adalah memilah-milah bilangan biner tersebut, setiap bagian 3 bit, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi seperti berikut :
110                 dan               111

Sengaja saya buat agak berjarak, supaya lebih mudah dimengerti. Nah, setelah dilakukan proses pemilah2an seperti ini, dilakukan proses konversi ke desimal terlebih dahulu secara terpisah. 110 dikonversi menjadi 6, dan 111 dikonversi menjadi 7. Hasilnya kemudian digabungkan, menjadi 678, yang merupakan bilangan oktal dari 1101112… 
“Tapi, itu kan kebetulan bilangan binernya pas 6 bit. Jadi dipilah2 3 pun masih pas. Gimana kalau bilangan binernya, contohnya, 5 bit?” Hehe…Gampang..Contohnya 110012. 5 bit kan? Sebenarnya pemilah2an itu dimulai dari kanan ke kiri. Jadi hasilnya 11 dan 001. Ini kan sebenarnya sudah bisa masing2 diubah ke dalam bentuk desimal. Tapi kalau mau menambah kenyamanan di mata, tambahin aja 1 angka 0 di depannya. Jadi 0110012. Tidak akan merubah hasil perhitungan kok. Tinggal dipilah2 seperti tadi. Okeh?

Biner ke heksadesimal
Selanjutnya adalah konversi bilangan biner ke heksadesimal.
Hmm…sebagai contoh, misalnya saya ingin ubah 111000102 ke bentuk heksadesimal. Proses konversinya juga tidak begitu rumit, hanya tinggal memilahkan bit2 tersebut menjadi kelompok2 4 bit. Pemilahan dimulai dari kanan ke kiri, sehingga hasilnya sbb :
1110            dan           0010
Nah, coba lihat bit2 tersebut. Konversilah bit2 tersebut ke desimal terlebih dahulu satu persatu, sehingga didapat :
1110 = 14    dan           0010 = 2
Nah, ingat kalau 14 itu dilambangkan apa di heksadesimal? Ya, 14 dilambangkan dengan E16.
Dengan demikian, hasil konversinya adalah E216.
Seperti tadi juga, gimana kalau bilangan binernya tidak berjumlah 8  bit? Contohnya 1101012? Yaa…Seperti tadi juga, tambahin aja 0 di depannya. Tidak akan memberi pengaruh apa2 kok ke hasilnya. Jadi setelah ditambah menjadi 001101012. Selanjutnya, sudah gampang kan?

Oktal ke desimal
Selanjutnya, konversi bilangan oktal ke desimal. Hal ini tidak terlalu sulit. Tinggal kalikan saja setiap bilangan dengan perpangkatan 8. Contoh, bilangan oktal yang akan dikonversi adalah 718. Maka susunannya saya buat menjadi demikian :
1
7
dan proses perkaliannya sbb :
1 x 80 = 1
7 x 81 = 56
Maka hasilnya adalah penjumlahan 1 + 56 = 5710.

Oktal ke biner

Habis konversi oktal ke desimal, maka saat ini giliran oktal ke biner. Hehe..Langsung ke contoh. Misalkan saya ingin mengubah bilangan oktal 578 ke biner. Maka langkah yang saya lakukan adalah melakukan proses konversi setiap bilangan tersebut masing2 ke 3 bit bilangan biner. Nah, angka 5 jika dikonversi ke biner menjadi….? 1012. Sip. Nah, 7, jika dikonversi ke biner menjadi…? 1112. Mantap. Maka hasilnya adalah 1011112. Jamin benar deh….

Oktal ke heksadesimal

Hmm…berarti…sekarang giliran konversi oktal ke heksadesimal.Untuk konversi oktal ke heksadesimal, kita akan membutuhkan perantara, yaitu bilangan biner. Maksudnya? Maksudnya adalah kita konversi dulu oktal ke biner, lalu konversikan nilai biner tersebut ke nilai heksadesimalnya. Nah, baik yang konversi oktal ke biner maupun biner ke heksadesimal kan udah dijelaskan. Coba buktikan, bahwa bilangan oktal 728 jika dikonversi ke heksadesimal menjadi 3A16. Bisa kan? Bisa dong…

Heksadesimal ke desimal

Selanjutnya adalah konversi bilangan heksadesimal ke desimal.Untuk proses konversi ini, caranya sama saja dengan proses konversi biner ke desimal, hanya saja kali ini perpangkatan yang digunakan adalah perpangkatan 16, bukan perpangkatan 2. Sebagai contoh, saya akan melakukan konversi bilangan heksa C816 ke bilangan desimal. Maka saya ubah dulu susunan bilangan heksa tersebut, mulai dari kanan ke kiri, sehingga menjadi sebagai berikut :
8
C
dan kemudian dilakukan proses perkalian dengan perpangkatan 16, sebagai berikut :
8 x 160 = 8
C x 161 = 192     ——> ingat, C16 merupakan lambang dari 1210
Maka diperolehlah hasil konversinya bernilai 8 + 192 = 20010.

Heksadesimal ke biner
Tutorial berikutnya, konversi dari heksadesimal ke biner.
Dalam proses konversi heksadesimal ke biner, setiap simbol dalam heksadesimal mewakili 4 bit dari biner. Misalnya saya ingin melakukan proses konversi bilangan heksa B716 ke bilangan biner. Maka setiap simbol di bilangan heksa tersebut saya konversi terpisah ke biner. Ingat, B16 merupakan simbol untuk angka desimal 1110. Nah, desimal 1110 jika dikonversi ke biner menjadi 10112, sedangkan desimal 710 jika dikonversi ke biner menjadi 01112. Maka bilangan binernya adalah 101101112, atau kalau dibuat ilustrasinya seperti berikut ini :
B                         7       —-> bentuk heksa
11                       7       —-> bentuk desimal
1011                0111  —-> bentuk biner
Hasilnya disatukan, sehingga menjadi 101101112.
dan demikian lah ilmu yang saya tahu.
semoga berguna..!!!

Jumat, 01 April 2011

Overclock

Kata overclock mungkin menjadi bahasa asing bagi seorang pemula yang tertarik dibidang hardware. Tetapi bagi mereka yang sudah mahir dibidang hardwawe, kata tersebut merupakan sebuah kata baku dan digunakan dalam kehidupan sehari hari.

Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya melakukan setup mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata overclock disamakan dengan membuat computer lebih cepat.

Entah kapan dimulai para hobbiest melakukan overclock. Diperkirakan overclock sudah dimulai pada tahun 1985. Kalau tidak salah, computer pertama yang dijual yaitu jenis PC XT dengan processor tipe Intel (8088) dan dibuat lebih cepat bekerja dengan procesor dari NEC V20. Maklum kecepatan pada computer PC XT dahulu luar biasa lambatnya. Jangankan kata sistem Linux atau Windows. Yang kita kenal saat itu hanyalah PC-DOS IBM sebagai sistem operasi sebuah computer. Sedangkan DOS hanya berbentuk disket sudah dapat dijadikan storage pada computer termasuk sistem operasi. Pada tahun itu tidak banyak orang mengenal tentang harddisk ataupun memory seperti jenis. Hardware masih sangat mahal dan sederhana. Bahkan tidak pernah terdengar kata Giga seperti sekarang ini. Memory masih dalam hitungan Kilo Byte, harddisk pertama berukuran sangat besar dengan daya tampung beberapa puluh MB

Overclock mulai dilakukan ketika processor 486 DX dan Pentium Klasik pertama. Tetapi memacu processor hanya dapat dilakukan dengan jumper pada mainboard. Misalnya Pentium 166Mhz dijumper menjadi kecepatan 200Mhz atau lebih, sedikit sekali perbedaan antara 166Mhz dan 200Mhz. Tetapi cukup lumayan untuk kecepatan di era Pentium tersebut.

Ramainya overclocker dimulai pada 1997 ketika Intel mengeluarkan processor jenis Celeron berkecepatan 300Mhz dengan jenis slot 1 dan ramai ramai dipacu menjadi 450Mhz. Saat itulah muncul para overclocker yang mulai memacu processor sampai batas terakhir.

Perusahaan Taiwan saat itu sudah menguasai dibidang hardware membuat mainboard dengan option yang dapat disetup oleh pemakai. Munculnya Abit dengan mainboard untuk setup via BIOS dan mainboard jumperless. Abit pertama mengumumkan mainboard dengan jumper minimal (jumperless) dan pemakai dapat melakukan setup pada BIOS untuk kecepatan processor. Sistem Jumperless membuat overclocker tidak perlu repot mencabut pasang jumper untuk memindahkan kecepatan processor. Melainkan disetup seperti teknologi sekarang ini melalui layar computer atau setup BIOS

Apakah sebenarnnya tujuan overclock

Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu sebuah processor VGA dan CPU agar lebih cepat bekerja. Kata lain, kecepatan standard dirubah menjadi kecepatan diatas standard.

Tetapi saat ini dengan teknologi yang ada, memungkinkan seseorang memiliki kemudahan membuat computer dengan sistem overclock. Misalnya seseorang ingin memacu computer lebih cepat bekerja dengan processor yang lebih murah untuk menyamai computer yang memiliki processor lebih cepat dan mahal. Misalnya mengunakan processor seharga 1 juta akan memiliki kecepatan processor seharga 2 juta.

Ada juga tujuan khusus yang menjadi trend setelah pada tahun 2000 misalnya untuk aplikasi game. Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan lebih cepat dan lebih nyaman dinikmati karena lebih cepat. Dengan overclock semua perangkat akan meningkat walaupun terkadang tidak murah

Fungsi dari overclock sekarang ini adalah tujuan paling umum bagi pengemar PC. Karena tersedianya perangkat tambahan semuanya telah tersedia, serta dukungan oleh perusahaan mainboard untuk memasukan sistem overclock pada BIOS. Dibandingkan tahun 2000, ketika itu belum banyak perangkat khusus untuk overclock. Dan terbatasnya perangkat seperti memory, mainboard dan heatsink yang tidak selengkap saat ini

Bagaimana melakukan overclock.

Melakukan overclock sebenarnya melakukan setup kecepatan clock speed dari sebuah processor. Apakah bentuknya sebagai processor , atau sebuah VPU ( VGA), ataupun clock speed dari chip-set mainboard.

Intinya, overclock adalah meningkatkan kecepatan clock speed. Misalnya VGA dengan kecepatan core 400Mhz dicoba ditingkatkan menjadi 450Mhz untuk mendapatkan tampilan gambar lebih baik. Procesor dari bus 200Mhz ditingkatkan menjadi 250Mhz agar kinerja proses rendering gambar dan aplikasi game lebih nyaman. Atau meningkatkan core chip-set untuk mendapatkan bandwidth lebih besar dari produk aslinya.

Contoh saja bila processor dengan kecepatan 1.6Ghz dengan bus 100Mhz, artinya processor bekerja pada kecepatan 16X100Mhz akan menghasilkan kecepatan processor 1600Mhz atau 1.6GHz. Dengan merubah bus FSB pada option BIOS misalnya dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka computer akan bekerja dengan kecepatan 2.1GHZ atau 16X133Mhz yang menghasilkan kecepatan 2.1Ghz atau 2.128Mhz. Apakah sedemikian mudah melakukan overclock. Betul, hanya dengan cara inilah computer dapat dipacu dan sedemikian mudahnya seseorang melakukan overclocking.

Berapa mahal dari biaya overclock.

Biaya overclock bisa bervariasi dari tanpa biaya sampai mampu menghabiskan uang anda. Tergantung apakah keinginan untuk melakukan kegiatan overclock. Bila anda melakukan overclock sebuah computer yang tidak terlalu tinggi, misalnya dengan mempercepat laju processor menjadi 10% atau 20% lebih cepat. Mungkin anda tidak memerlukan biaya tambahan. Perubahan hanya dilakukan pada BIOS saja.

Contoh anda mengunakan procesor 1.6Ghz, lalu memacu menjadi 2.1Ghz. Dengan heatsink standard, pada kecepatan tersebut masih diposisikan aman bagi computer dan dapat dilakukan dengan mudah.

Tetapi bila dilakukan overclock cukup tinggi, misalnya diatas 25%, umumnya akan muncul kendala yaitu processor menjadi lebih panas. Karena disain heatsink standard sebagai pendingin processor dibuat terbatas untuk kecepatan tertentu dengan putaran fan tertentu juga, membuat keterbatasan heatsink untuk meredam panas. Kendala pada kasus panas processor dapat diperbaiki dengan menganti heatsink non standard. Dengan heatsink non standard maka processor terhindar dari hang atau malfunction karena terlalu panas ketika bekerja. Atau dapat juga dibantu pada sirkulasi udara didalam untuk memperbaiki sistem pendingin didalam case computer.

Kenapa panas menjadi momok menakutkan untuk kegiatan overclock. Dengan peningkatan kecepatan, dampak akan membuat processor menjadi panas. Secara tidak langsung, semakin tinggi kecepatan processor bekerja, maka daya power juga semakin besar. Dampaknya selalu kembali pada panas yang ditimbulkan dari chip procesor

Lalu dimana tingkat kemahalan dari kegiatan overclock. Bila anda melakukan overclock pada processor saja, tanpa memperbaiki perangkat lainnya. Hal ini dapat dikatakan murah. Tetapi bila anda berkeinginan mengoptimalkan seluruh perangkat yang ada, termasuk memory, mainboard premium, VGA top-end, power supply, pendingin bahkan case yang khusus di disain untuk overclocking. Disitulah nilai mahal yang harus diberikan, karena perangkat khusus yang disediakan untuk overclock memang memiliki kelebihan tersendiri. Dengan perangkat khusus tersebut, tentu anda mengharapkan performa sebuah computer yang berbeda dari computer standard. Bahkan sebuah computer dengan tingkat hardware paling optimal memiliki nilai yang hampir sama seperti membeli sebuah PC dengan harga 2 buah PC standard

Mungkin ada pertanyaan yang timbul, mengapa overclock menjadi mahal, jika memungkinkan seseorang membeli processor lebih cepat. Pertanyaan ini dapat dijawab dengan mudah. Tujuan overclock bukan saja membuat processor menjadi lebih cepat. Satu alasan yang paling dominan adalah peningkatkan ketika memacu processor diatas batas normal. Dengan peningkatan kecepatan processor juga meningkatkan kecepatan bandwidth baik memory, tranfer data pada chip-set ke procesor serta tampilan pada VGA juga ikut meningkat.

Dengan melakukan overclock, maka akan hasil bandwidth tinggi bagi sebuah computer. Bila anda mengunakan processor berkecepatan 200Mhz dengan memory jenis PC3200, hasilnya akan berbeda bila processor di-overclock dengan 250Mhz dan menganti jenis kecepatan memory dengan PC4000 agar dapat mengimbangi kecepatan bus internal dari procesor dan chip-set.

Kenapa bandwidth diperlukan, anda dapat membayangkan sebuah jalur lalulintas tol dengan kecepatan maksimum 200KM/perjam. Artinya setiap kendaraan dapat berlalu lalang maksimum 200KM/jam. Bila ditingkatkan menjadi 250KM/jam maka kecepatan kendaraan akan lebih cepat sampai ketujuan. Anggapan bahwa data dari computer harus melewati jalur seperti jalan tol. Maka setiap data yang digambarkan sebagai kendaraan akan lebih cepat sampai ketujuan. Dan data juga dapat diproses lebih cepat karena processor yang dioverclock.

Apa yang perlu diperlukan dipikirkan ketika melakukan overclock.

Mudah untuk membuat processor agar dapat dioverclock, tetapi dampaknya cukup luas bagi hardware lain. Bila berbicara pada computer yang ada saat ini, melakukan overclock akan berdampak bagi hardware seperti sistem I/O, VGA dan lainnya.

Mengoverclock sebuah processor beberapa MHz juga akan memacu kinerja bagian lain seperti memory, PCIe, PCI dan AGP clock. Artinya bila procesor dengan kecepatan bus 100MHz dipacu menjadi 120MHz (20%), maka kecepatan clock hardware lain juga meningkat. Demikian juga kecepatan memory akan dipacu mengikuti kecepatan processor yaitu sekitar 20%.

Banyak kesalahan terjadi bagi pemula karena tidak terlalu memperhitungkan dengan kemampuan hardware yang ada. Contoh saja memacu processor dengan dengan kecepatan 100Mhz ke 133Mhz dengan memory PC2100 (DDR200). Optimalnya untuk kecepatan processor 133Mhz lebih baik mengunakan memory PC2700 (DDR333) atau diatasnya seperti PC3200 ( DDR400).

Dengan memacu overclock pada processor terdapat beberapa hal penting

1. Processor memiliki batas kecepatan tertentu, semakin tinggi maka semakin panas dan tidak stabil. Menghadapi panas hanya dapat dihadapi dengan sistem pendingin yang baik. Menganti pendingin jenis tertentu akan menjaga keberhasilan ketika melakukan overclock.
2. Semakin tinggi multiplier sebuah processor akan semakin tidak stabil. Umumnya mereka yang ingin melakukan overclock mengambil inisiatif dengan jalan membeli processor bermultiplier rendah. Dengan multiplier rendah, maka kecepatan processor memiliki persentas lebih tinggi plus lebih murah. Misalnya anda mengunakan processor 2.4Ghz dengan multiplier 12 X 200Mhz akan mudah dipacu menjadi 3Gz dengan bus 250Mhz dann terjadi peningkatan 25%. Dibandingkan anda mengunakan processor 3GHz dengan bus 200Mhz dan multiplier 15 X 200Mhz yang mengharuskan bekerja pada 3.75Ghz dengan bus 250Mhz akan sulit untuk stabil bekerja
3. Daya power untuk processor. Kita mengenal dengan overvoltage. Dengan menambahkan voltage bagi processor akan menjaga kestabilan computer. Bila overclock dilakukan pada batas wajar, overvoltage jarang dilakukan. Tetapi pada overclock yang cukup extreme, overvoltage umumnya menjadi pilihan terakhir yang diambil. Dampaknya kembali kepada point pertama yaitu semakin panasnya processor. Mengapa overvoltage dilakukan. Semakin cepat processor bekerja, semakin besar daya atau power yang dibutuhkan. Dengan menambah supply power bagi processor dengan peningkatan voltage atau overvoltage akan memberikan power yang cukup ketika processor bekerja diatas kecepatan standard. Untuk meningkatkan daya bagi procesor, pada BIOS setup terdapat option Vcore. Angka Vcore inilah yang dimainkan agar processor menjadi lebih stabil. Tetapi dampak negatif pada overvoltage adalah panas.

Dampak pada chip-set dan kestabilan hardware lain.

Setelah membahas kendala overclock processor, kita kembali melihat dasar dari bus clock pada sistem computer. Melihat dari bagian mainboard, terdapat pembagian kecepatan yang sama agar sinkron bekerja dari tiap tiap hardware.

Melihat pembagian bus tersebut anda dapat menganalisa. Bila sebuah computer dengan kecepatan processor 100Mhz pada bus external, lalu dipacu menjadi 120Mhz. Dampaknya perhitungan clock pada device PCIe, AGP dan ISA bus juga meningkat 20% lebih cepat. Contoh saja bila sebuah VGA AGP dengan bus 66Mhz, dengan kecepatan chip-set yang dipacu 20% saja akan memaksa VGA bekerja pada kecepatan 80Mhz. Artinya akan sulit membuat VGA tetap stabil ketika memainkan game. Atau anda mengunakan harddisk jenis SATA yang sensitif terhadap perubahan, ketika melakukan overclock bisa saja menyebabkan kegagalan harddisk bekerja.

Sebelum perusahaan mainboard membuat option pengunci PCIe/AGP dan PCI, cara paling mudah adalah mencari titik aman pada clock internal. Ketika seseorang melakukan overclock, 20% mungkin malah membuat hardware tidak stabil. Tetapi meningkatkan kecepatan pada overclock 30% malah hardware berjalan normal. Titik 30% adalah titik aman yang diambil para overclock. Perhitungan titik aman tersebut berbeda beda baik pada jenis procesor yang ada.

Kendala pada peningkatan kecepatan bagi chip-set dengan overclock, saat ini bukanlah sebuah masalah. Beberapa perusahaan mainboard telah mendisain agar computer bekerja lebih stabil dengan penambahan option baru untuk pengunci dari clock hardware. Option ini berfungsi sebagai pengunci agar clock dari hardware lain tidak ikut naik mengikuti kecepatan clock processor. Ketika processor bekerja pada kecepatan non standard, maka ketiga bagian tersebut akan tetap sama bekerja seperti kecepatan standard.

Persiapan dan tahapan overclock

Overclock adalah kegiatan trial and error atau coba coba. . Tahap paling awal adalah anda harus mengetahui dimana tempat untuk melakukan reset BIOS bila computer terkunci ketika dilakukan overcloking. Bila BIOS tidak dapat melakukan boot secara normal, maka pengembalian agar mainboard dapat berkerja kembali dengan melakukan reset pada BIOS

Hal lain adalah kesabaran. Coba melakukan peningkatan kecepatan processor secara tahap demi tahap. Melakukan peningkatan secara berlebihan hanya akan mengacaukan analisa anda. Melakukan overclock dengan perlahan akan lebih mudah berhasil, dan menganalisa sesaat apakah computer sudah dapat bekerja dengan baik. Dan coba nikmati beberapa aplikasi apakah semua sudah berjalan normal sebelum meningkatkan kecepatan processor lebih tinggi lagi.

Bila terjadi kegagalan misalkan computer mengalami hang, blue screen atau gagal menjalankan aplikasi tertentu. Kembalilah menganalisa dimana letak bagian hardware yang gagal bekerja. Penyebab kegagalan terkadang sulit terditeksi, tetapi ada beberapa bagian paling umum dari hardware yang menyebabkan computer gagal bekerja ketika dilakukan overclock.

Beberapa bagian yang sering menyebabkan kegagalan karena overclock :

1. Memory umumnya paling dominan. Ketika overclock terjadi, bagian memory harus mengimbangi kecepatan processor. Mengatasinya, mengunakan memory khusus untuk overclock, atau mengunakan memory diatas spesifikasi standard. Atau mencoba menurunkan latency memory agar tidak terlalu cepat bekerja.
2. Panas yang berlebihan terjadi pada processor bila mengunakan heatsink standard. Beberapa mainboard dan processor memiliki sistem proteksi bila batas panas dari processor terlewati
3. Kekurangan daya pada processor karena mainboard atau power supply yang tidak memadai. Kejadian yang muncul adalah computer yang sedang bekerja mendadak mati dengan sendirinya atau melakukan restart atau bahkan hang.
4. Kemampuan mainboard yang tidak menunjang, atau tidak di disain untuk overclocking
5. Kemampuan perangkat hardware lain tidak mampu bekerja pada kecepatan overclock

Bagian yang paling penting pada overclock adalah memory dan power supply

Beberapa tahun lalu anda pasti pernah mengenal memory jenis SDRAM dengan kecepatan PC100, PC133 dan PC150. Saat ini perkembangan kecepatan memory DDR dibagi dengan PC2100, PC2600 dan PC3200. Dan jenis DDR2 juga dibagi lagi menjadi PC4300, PC5400 dan selanjutnya. Dan terakhir teknologi dual channel agar memory memberikan bandwidth lebih besar dengan 2 buah modul memory yang harus dipasang bersama sama.

Kita ambil contoh Pentium III dengan kecepatan 500Mhz bus 100Mhz. Untuk mengoverclock menjadi 667Mhz maka computer harus dilakukan setup dengan bus 133Mhz. Dan memory dari standard PC66/PC100 harus diganti dengan PC133 dan PC150

Bila anda mengunakan jenis Pentium 4 1.6Ghz dengan memory DDR dan bus 100Mhz maka computer cukup mengunakan PC2100. Tetapi dengan kecepatan overclock dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka computer idealnya mengunakan memory berkecepatan PC2700/DDR333.

Pilihan dari kecepatan memory sebenarnya bukan masalah ketika mengoverclock processor. Hanya untuk mengoptimalkan kinerja computer, diperlukan sebuah kemampuan memory juga. Bila tujuan overclock untuk memaksimalkan seluruh kinerja sebuah computer maka kecepatan memory menjadi adalah hal yang mutlak .

Sebagai contoh, mengunakan processor berkecepatan 200Mhz dengan dual channel memory untuk optimalnya memiliki kinerja pada memory dengan DDR memory berkecepatan DDR PC3200. Apakah memory berkecepatan PC2700 atau PC2100 tidak dapat digunakan. Jawabannya : tetap dapat digunakan. Beberapa mainboard saat ini sudah memasukan option multiplier atau pembagian bagi kecepatan memory dengan processor. Dengan menurunkan kecepatan multiplier memory maka computer dapat mengunakan kecepatan memory lebih rendah

Dampak menurunkan multiplier memory tentu bertentangan dengan tujuan overclock. Disatu sisi kecepatan processor meningkat, disisi lain yaitu kecepatan memory menjadi menurun. Apakah yang terjadi jika kecepatan memory diturunkan. Tentu bagian memory hanya menghasilkan bandwidth lebih rendah atau memiliki kecepatan tranfer lebih rendah karena rendahnya clock yang dikurangi. Pada sisi processor atau CPU sedang bekerja cepat, disisi memory malahan terjadi kelambatan pada tranfer data antara processor ke memory. Hasilnya tentu menjadikan performa computer sedikit lebih rendah

Pemakaian multiplier memory hanya berguna bila memory tidak sanggup bekerja terlalu tinggi ketika processor dilakukan overclock. Sebagai contoh anda mengunakan jenis DDR PC3200 jenis standard yang ada dipasaran. Dengan peningkatan kinerja processor dengan overclock, umumnya terjadi kegagalan pada memory. Karena memory tidak mampu bekerja diluar batas kecepatan standard. Pilihannya adalah menurunkan kecepatan multiplier 1 step dari kecepatan yang ada.

Sebagai contoh pada gambar dibawah ini. Dengan kecepatan processor berFSB 200Mhz maka kecepatan memory standard akan dipacu pada 200Mhz X 2 = DDR400 atau sama dengan kecepatan PC3200. Melakukan overclock processor 10% saja dari kecepatan standard processor maka dibutuhkan kecepatan memory pada kecepatan DDR440. Bila memory tidak mampu bekerja pada kecepatan DDR440, pilihannya dengan menurunkan kecepatan multiplier 1 step dibawahnya. Sehingga memory akan bekerja pada kecepatan 365Mhz atau hampir sama seperti kecepatan PC2700. Karena memory memiliki kecepatan DDR400, dengan kecepatan 365Mhz masih dapat diterima atau dibawah kecepatan standard memory.

Keinginan yang umumnya hendak dicapai oleh para gamer

Keinginan seseorang memiliki computer lebih cepat tidak lepas dari hardware pendukung yang ada. Saat ini sudah banyak memory jenis premium dipasarkan. Pilihan mengunakan memory jenis Premium memang tidak mudah. Selain lebih mahal, memory dengan performa lebih tinggi dibandingkan memory standard memiliki keistimewaan tersendiri.

Kami sempat menanyakan pada sebuah produsen memory terbesar saat ini. Mengapa dibuat memory jenis premium (untuk overclock) dan standard. Jawaban dari mereka sederhana.

Chip memory dibuat dengan beberapa model :

Pertama adalah memory standard yang banyak dijual dipasaran. Memory standard ditujukan pada end user. Umumnya chip memory standard dijual lebih murah dan dirakit kembali menjadi memory module. Atau sudah dirakit menjadi memory module dan dijual ke perusahan computer untuk digunakan pada computer branded. Jenis memory standard diproduksi masal dalam jumlah banyak sehingga biaya produksi lebih murah.

Jenis kedua adalah memory yang dijual khusus. Biasanya memory yang dijual khusus diperuntukan bagi perusahaan memory ternama. Perusahaan dengan merek memory tertentu memproduksi module memory dan diberikan label merek dari perusahaan pembuat module memory. Umumnya memory dengan merek tertentu sudah memiliki jaminan terhadap kompatibel diberbagai hardware. Jadi yang ditekankan adalah kompatible pada hardware yang ada dipasaran

Ketiga adalah memory berdasarkan pesanan untuk jenis Premium. Perusahaan pembuat memory hanya membuat memory jenis Premium yang dipesanan dari perusahaan OEM/merek perusahaan memory tertentu dalam jumlah besar. Karena dibuat berdasarkan pesanan, walaupun memilik jumlah besar tetapi tetap mahal karena memiliki kualitas. Memory Premium memang dibuat dengan biaya ebih mahal. Selain memiliki daya tahan lebih tinggi, kemampuan memory Premium tidak akan pernah didapat pada memory standard dan hampir tidak pernah dijual langsung oleh pembuat memory itu sendiri. Kriteria dari memory Premium memang lepas dari kebutuhan memory standard. Biasanya dipasarkan dengan tingkat latency rendah, atau memiliki kemampuan bekerja pada clock tinggi. Khusus bagi para gamer, lebih memilih memory jenis premium. Jenis memory premium umumnya memiliki ketahanan lebih tinggi.

Manfaat ganda juga didapat dengan memory premium. Saat ini ada 2 pilihan antara memory premium ber-latency rendah dengan ketahanan clock standard dan memory premium yang mampu bertahan pada kecepatan clock tinggi tetapi berlatency tinggi.

Untuk mengunakan memory dengan kemampuan clock tinggi, lebih ideal digunakan pada overclock. Tetapi memiliki kelemahan dengan latency tinggi misalnya dinamai dengan PC4400 berlatency 2.5-3-3-6, sehingga computer terlihat kurang responsif. Tetapi pada memory yang memang lebih mampu bertahan pada clock tinggi dan mampu menerima voltage diatas standard (kami sebut VDIMM). Pilihan ini memang harus diambil, karena hanya jenis memory khusus inilah yang mampu mengimbangi kebutuhan tranfer data antara memory dengan processor.

Kebalikannya adalah memory premium ber-latency rendah. Memory jenis ini memiliki fungsi ganda. Bila menginginkan sebuah computer dengan overclok tidak terlalu tinggi disarankan tetap mengunakan memory ber-latency rendah misalnya 2-2-2-6. Computer terlihat lebih responsif, karena memory begitu cepat bekerja dibandingkan memory dengan clock tinggi dan memiliki latency tinggi. Disamping efek respon yang baik pada memory ber-latency rendah, pemakaian overclock masih dimungkinkan asalkan tidak melebihi batas dari kemampuan maksimum memory. Dengan memainkan latency lebih tinggi pada memory ber-latency rendah, masih memungkinkan memory bekerja pada clock yang lebih besar. Misalnya PC3200 dengan latency 2-2-2-5 pada kecepatan 200Mhz, masih mampu bekerja pada 250Mhz dengan latency 3-3-3-6. Pilihannya terletak pada sipemakai, apakah membutuhkan ketahanan memory pada tingkat clock tinggi atau ingin mempertahankan kemampuan memory agar lebih responsif bekerja.

Memilih kecepatan memory yang mana, latency atau speed memory

Ada 2 cara memilih memory untuk overclock. Tetapi sebelum memulai memilih kita melihat dulu memory standard yang dijual dipasaran

Memory standard dari berbagai merek tetapi bukan kelas premium, umumnya bisa saja digunakan untuk overclock. Tetapi untuk optimal kinerja computer ketika dioverclock, jangan pernah mengunakan memory kelas standard. Jawabannya, karena kecepatan memory standard adalah standard. Bila processor dipacu sedikit lebih tinggi, kondisi memory akan tidak stabil. Bahkan hanya meningkatkan kinerja processor 10Mhz saja akan sulit. Kecuali anda memang tidak mengoptimalkan kinerja hardware yang ada. Pilihan memory standard dapat dilakukan

Pilihan paling penting pada kelas memory premium. Sebagai contoh, anda mungkin pernah melihat memory DDR dengan tulisan PC3200 dan non standard seperti PC3500, PC4000 dan seterusnya. Lalu dimana perbedaan memory premium tersebut, mengapa begitu banyak pilihan yang ada. Kembali kebutuhan anda, bila melakukan overclock anda sebaiknya mengunakan memory non standard. Untuk standard JEDEC pada DDR1 adalah PC2100, PC2700 dan PC3200. Diluar itu adalah memory non standard. Untuk kelas premium memory PC3200 umumnya memiliki tingkat latency rendah. Semakin rendah semakin mahal. Mengapa dibutuhkan memory dengan latency rendah dan apa manfaat dari latency rendah. Karena timing lebih rendah, maka respon memory dalam mentranfer data juga lebih cepat. Akibatnya memory jenis ini sangat nyaman digunakan, misalnya Windows menjadi lebih responsif dan cepat.

Posisi memory non standard kelas premium seperti PC3500 dan diatasnya, umumnya memiliki latency lebih besar dibandingkan memory berkecepatan standard PC3200 premium. Mengapa memory non standard lebih umumnya memiliki latency lebih tinggi. Karena dengan melakukan overclock, kecepatan memory dengan latency tinggi lebih stabil. Sedangkan memory standard PC3200 kelas premium akan lebih sensitif walaupun kita sudah melakukan setup pada BIOS untuk memory dan menurunkan seperti memory berlatency tinggi.

Untuk mudahnya, kita dapat menghitung berapa besar overclock yang akan dilakukan dan memilih memory yang kita inginkan. Sebagai contoh anda mengunakan procesor dengan internal bus berkecepatan 200Mhz, maka pilihan adalah DDR400 atau PC3200. Bila anda mengunakan memory untuk overclock diatas 250MHz, sebaiknya mengunakan memory kelas PC4000 atau lebih tinggi. Karena kecepatan 250MHz mengharuskan kinerja memory pada kecepatan 500MHz atau hampir setara dengan PC4000.

Kenyamanan overclock dengan power supply bermutu (kelas premium)

Terakhir adalah kemampuan dari power supply. Power supply premium memiliki tingkat efisiensi tinggi serta proteksi baik sebagai fungsinya sebagai power supply maupun keamanan bagi perangkat computer.

Power supply premium memiliki beberapa fitur seperti overvoltage, overload, short protection dan sebagainya. Sistem proteksi pada output voltage sangat penting. Ketika power supply mengalami kelebihan beban, umumnya voltage output akan meningkat. Pada posisi membahayakan, maka power supply akan mematikan dirinya agar menjaga perangkat yang ada tidak mengalami overvoltage.

Sistem proteksi ini dibutuhkan bagi para overclock agar harta didalam computer aman. Bila anda pernah menemukan sebuah mainboard dan procesor terbakar karena power supply terus saja memberikan supply daya ke computer. Itu adalah salah satu dampak dari kelemahan sistem power yang digunakan.

Hal tersebut mungkin jarang terjadi pada pemakaian power supply kelas premium. Tentunya akan konyol bila seseorang mengunakan power supply standard seharga 300 ribu, tetapi dipasangkan pada seperangkat hardware yang harganya diatas 10 juta rupiah.

Tetapi bagian terpenting adalah tingkat power efisiensi dari power supply. Pada power supply dikenal dengan power efficiency / efisiensi power (power factor) sebagai perbandingan input dan output. Input adalah daya yang dibutuhkan oleh power supply dari sumber listrik, sedangkan output adalah daya DC yang dikeluarkan oleh power supply dari beban sebuah computer.

Apakah arti dari power effisien itu. power effisien adalah perbandingan antara pemakaian input dengan hasil output yang dihasilkan. Bila sebuah power supply memiliki power ratio 50%, artinya 50% power output dihasilkan dari 100% input. Sebagai contoh, sebuah power supply dengan daya 300W dengan ratio 50% maka maksimum output yang dihasilkan adalah 150W.

Saat ini sudah banyak produsen power supply jenis premium. Power supply jenis premium umumnya memiliki tingkat power effisien sampai 65-85%. Artinya daya yang dikeluarkan lebih efisien dibandingkan sebuah power supply standard. Dengan label 400W dan power efisien 75%, artinya output power yang dapat diberikan ke perangkat hardware mencapai tingkat maksimal 300W DC dengan kebutuhan daya listrik 400W AC. Dengan melakukan overcloking baik VGA maupun Processor, kebutuhan daya akan meningkat. Ada baiknya anda melihat kembali berapa kemampuan power supply terhadap beban hardware. Menyediakan power supply standard dan tingkat power effisien rendah hanya akan memboroskan daya listrik dan mengacaukan analisa anda ketika melakukan overclock